Sudah hampir 30 ribu para syuhada di Gaza, dan lebih banyak lagi yang terluka. Rumah, sekolah, kampus, rumah sakit, masjid, semuanya rata dengan tanah.
Kalian tetap sabar, mujahidin pun tetap melakukan perlawanan sengit dan mampu membunuh ribuan pasukan musuh
Kami iri kepada kalian, karena Allah Ta’ala telah memilih kalian menjadi para syuhada
Kami iri kepada kalian, karena Allah Ta’ala menjadikan bumi kalian bukan hanya buminya para nabi, tapi juga buminya para mujahidin dan pahlawan yang tangguh dan penuh kesabaran
Entah dosa apa yang kami lakukan, sehingga Allah Ta’ala belum memilih kami untuk bersama kafilah kalian
Semoga kami terhindar dari orang-orang yang disindir dalam hadits Nabi ﷺ:
مَن مات ولم يَغْزُ، ولم يُحَدِّثْ نفسَه بالغزو مات على شعبةٍ من النِّفاق
Siapa yang mati dan dia belum pernah berjihad, dan belum pernah pula terbesit dalam jiwanya untuk berjihad, maka dia mati dalam cabang kemunafikan. (HR. Bukhari)
Semoga kami di sini, dengan mendoakanmu, membelamu dengan tulisan, lisan, khutbah, donasi, dapat dikatakan ikut andil dalam perjuangan kalian.
Dari Zaid bin Khalid Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda:
مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللهِ فَقَدْ غَزَا
Barang siapa yang membantu persiapan orang yang berjihad maka dia juga telah berjihad. (HR. Al Bukhari No. 2843, Muslim No. 1895)
Terimakasih dari kami untuk kalian, yang telah menjaga Baitul Maqdis, menjaga masjid suci Al Aqsha, di tengah para penguasa muslim dan Arab hanya bisa duduk, menonton penderitaan warga kalian, serta menghitung tambahan jumlah korban setiap harinya.
Kalian layak mendapatkan gelar Thaifah Manshurah sebagaimana yang disebut dalam hadits Rasulullah ﷺ.
Semoga Allah Ta’ala menurunkan kekuatan, kesabaran, kemenangan, dan kesejahteraan kepada para pejuang dan rakyat Palestina.
Wallahul Musta’an!
✍ Farid Nu’man Hasan