Banyak orang bertanya-tanya.. bahkan protes .. kenapa pemimpin Arab dan dunia Islam diam saja atas penindasan dan genosida yang terjadi di Gaza?
Kanan Kiri mereka disebut-sebut sebagai negeri Islam yang kuat militernya. Yang ini punya nuklir, yang itu punya rudal canggih, pesawat tempur super canggih… bla bla..
Tapi mereka hanya bisa mengutuk, menyayangkan, dan menyesali apa yang dilakukan oleh teroris Zionis Yahudi di belakang meja KTT, yang semuanya adalah pemanis dan lips service..
Anehnya, mereka sekaligus mengutuk para mujahidin Palestina juga, khususnya HAMAS ..
Banyak analisa yang muncul tentang keanehan para pemimpin Arab dan Islam saat ini:
– Mereka tidak ingin perang meluas sehingga ekonomi tidak stabil
– Agenda normalisasi sebagian negara Arab dengan Israel dapat terganggu sehingga berbagai proyek kerjasama menjadi terganggu pula
– Kerjasama ekonomi mereka sudah lama dengan Israel jika mereka ikut perang maka akan merugikan ekonomi dalam negeri
– Yang paling mengerikan -seperti yang dikatakan Dr Musa Abu Marzuq di AlJazeera- pembiaran ini memang keinginan mereka juga untuk melenyapkan HAMAS. Khususnya negara-negara Arab yang memasukkan HAMAS sebagai daftar teroris sebagaimana keinginan AS
Semua analisa ini, apa pun itu ujung-ujungnya adalah ketakutan penderitaan duniawi.. ekonomi, proyek, kekuasaan, jabatan, dan semisalnya.
Sehingga yang berani mereka lakukan hanya bantuan kemanusiaan; makanan, pakaian, obat-obatan, …. kekuatan militer ? Tidak.
Padahal Palestina bukan hanya butuh modal hidup, tapi juga butuh modal alat perlawanan untuk kemerdekaan. Sebagaimana dahulu pejuang kemerdekaan Indonesia pun membutuhkan bedil dan peluru untuk mengusir penjajah.
Apa yang terjadi saat ini mengkonfirmasi akurasi hadits Rasulullah ﷺ atas apa yang terjadi pada umatnya.
عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
Dari Tsauban ia berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda:
“Hampir-hampir bangsa-bangsa mengeroyok kalian (umat Islam), layaknya memperebutkan makanan yang berada di atas tempat makan.”
Seorang laki-laki berkata, “Apakah kami waktu itu berjumlah sedikit?”
Beliau menjawab: “Justru jumlah kalian pada waktu itu sangat banyak, namun kalian seperti buih di genangan air. Sungguh Allah mencabut rasa takut musuh kalian kepada kalian, dan Allah tanamkan ke dalam hati kalian Al Wahn.”
Seseorang lalu berkata, “Wahai Rasulullah, apa itu Al Wahn?” beliau menjawab: “Cinta dunia dan takut mati.”
(HR. Abu Daud no. 4297. Shahih)
Ya, cinta dunia dan takut mati. Pemimpin-pemimpin Barat telah bahu membahu membela Zionis, mengirim senjata, tentara bayaran, pesawat tempur, dsb. Pemimpin Islam hanya masih wacana dan gimik saja …
Semoga Allah Ta’ala memberikan kesabaran, kekuatan, dan kemenangan kepada para pejuang di Palestina baik di medan pertempuran, paramedis, ulama, rakyatnya, pejuang medsos, dan semua yang masih merindukan kemerdekaan bagi Palestina dan Baitul Maqdis.
Wallahul Musta’an!
Wa Shalallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘Ala Aalihi wa Shahbihi wa Sallam
✍ Farid Nu’man Hasan