💥💥💥💥💦💦💦💦
Dari Usamah bin Zaid Radhiallahu ‘Anhuma, bahwa Nabi ﷺ bersabda:
مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ فَقَالَ لِفَاعِلِهِ: جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ فِي الثَّنَاءِ
Barang siapa yang telah dibuatkan kebaikan untuknya lalu dia berkata kepada pelakunya:
“Jazaakallah khairan (Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan).”
Maka dia telah lebih dari cukup dalam memberikan pujian.
🌿🍃🌿🍃🌿🍃
📌 Hadits ini dikekuarkan oleh:
📕 At Tirmidzi No. 2035, katanya: hasan jayyid gharib, Al Bazzar No. 2601, An Nasa’i, As Sunan Al Kubra No. 9937, Ibnu Hibban No. 3413, Al Baihaqi, Syu’abul Iman No. 8713. Dll
📌 Hadits ini dishahihkan oleh:
📘 Imam Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya No. 3413, diikuti Al Hafizh Ibnu Hajar, Bulughul Maram No. 1369, Imam Al Munawi, At Taisir bisy Syarhi Al Jaami’ Ash Shaghiir, 2/428, Syaikh Al Albani dalam Shahihul Jami’ No. 708. Sementara Imam An Nawawi (Al Adzkar No. 935), Syaikh Abdul Qadir Al Arna-uth mengikuti penghasanan yang dikatakan Imam At Tirmidzi.
📌 Syaikh Abdurrahman Al Mubarkafuri Rahimahullah menjelaskan:
“ Hal tersebut sudah cukup dalam menunaikan ungkapan “terima kasih” kepada pemberinya, dan itu merupakan pengakuan dari ketidakmampuan dalam memberikan balasan yang lebih, hal ini bagi orang yang memang tidak bisa memberikan balasan yang setimpal, sehingga dia mengembalikan balasan itu kepada Allah ﷻ agar Dia memberikan balasan baginya. Sebagian ulama mengatakan: “Jika tangan kalian pendek untuk memberikan balasan, maka panjangkanlah lisan Anda dengan rasa terima kasih dan doa.” (Tuhfah Al Ahwadzi, 6/156)
Wallahu A’lam
Wa Shallallahu ‘Ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘Ala Aalihi wa Shahbihi wa Sallam
🌷🍃🌸🌺☘🌴🌾🌿🍂
✏ Farid Nu’man Hasan