[Adab Pada Tangan] Larangan Makan dan Minum Dengan Tangan Kiri

Cukup banyak orang Islam yang tidak peduli dengan ini. Faktor kebiasaanlah yang membuatnya seperti itu, dan mereka juga enggan mengubahnya.

Hal ini terlarang, umumnya para ulama mengharamkannya sebab larangannya begitu keras. Di antaranya:

1⃣ Salamah bin Al Akwa’ Radhiallahu ‘Anhu bercerita:

أَنَّ رَجُلًا أَكَلَ عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشِمَالِهِ، فَقَالَ: «كُلْ بِيَمِينِكَ»، قَالَ: لَا أَسْتَطِيعُ، قَالَ: «لَا اسْتَطَعْتَ»، مَا مَنَعَهُ إِلَّا الْكِبْرُ، قَالَ: فَمَا رَفَعَهَا إِلَى فِيهِ

Ada seorang laki-laki yang makan di hadapan Rasulullah ﷺ   dengan tangan kiri, maka Nabi berkata kepadanya: “Makanlah pakai tangan kananmu!” Laki-laki itu menjawab: “Saya tidak bisa.” Beliau bersabda: “Kamu tidak bisa melakukannya.” Tidaklah yang mencegah laki-laki itu melainkan kesombongannya. Beliau (Salamah) berkata: “Maka, laki-laki itu tidak bisa mengangkat tangannya ke mulutnya.” 1)

Syaikh Fuad Abdul Baqi mengatakan: “Laki-laki ini adalah Bisr bin Ar Ra’i Al Asyja’i, sebagaimana penjelasan Ibnu Mandah, Abu Nu’aim Al Ashbahani, Ibnu Makula, dan lainnya. Dia adalah seorang sahabat nabi yang terkenal. Mereka dan lainnya memasukkan laki-laki ini termasuk sahabat Nabi Radhiallahu ‘Anhum.”  2)

2⃣ Umar bin Salamah Radhiallahu ‘Anhu berkata:

كُنْتُ فِي حِجْرِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَكَانَتْ يَدِي تَطِيشُ فِي الصَّحْفَةِ، فَقَالَ لِي: «يَا غُلَامُ، سَمِّ اللهَ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ، وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ»

Saat itu saya di kamar Rasulullah ﷺ  dan tanganku menyergah makanan di piring, Beliau bersabda kepadaku: “Wahai ghulam, sebutlah nama Allah, makanlah pakai tangan kananmu, dan makanlah yang terdekat.” 3)

Kedua hadits ini menggunakan kata perintah makan menggunakan tangan kanan. Sehingga umumnya para ulama mengatakan haramnya makan menggunakan tangan kiri, dan itu merupakan cara syetan makan.

3⃣Ibnu Umar Radhiallahu ‘Anhuma berkata, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

إذا أكل أحدكم فليأكل بيمينه وإذا شرب فليشرب بيمينه فإن الشيطان يأكل بشماله ويشرب بشماله

Jika salah seorang kalian makan maka makanlah dengan tangan kanan, jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya, sesungguhnya syetan makan dengan tangan kiri dan minum dengan tangan kiri. 4)

📌 Penjelasan Ulama

Al Hafizh Ibnu Hajar Rahimahullah menjelaskan:

قُلْتُ وَيَدُلُّ عَلَى وُجُوبِ الْأَكْلِ بِالْيَمِينِ وُرُودُ الْوَعِيدِ فِي الْأَكْلِ بِالشِّمَالِ فَفِي صَحِيحِ مُسْلِمٍ مِنْ حَدِيثِ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلًا يَأْكُلُ بِشِمَالِه ……….

Aku berkata: hadits ini menunjukkan wajibnya makan menggunakan tangan kanan. Telah sampai adanya riwayat tentang ancaman makan menggunakan tangan kiri. Terdapat dalamShahih Muslim, dari hadits Salamah bin Al Akwa’ bahwa Nabi ﷺ   melihat seorang laki-laki makan dengan tangan kirinya ……. dst. (Lihat hadits pertama di atas). 5)

Al Hafizh Ibnu Hajar melanjutkan:

وَثَبَتَ النَّهْيُ عَنِ الْأَكْلِ بِالشِّمَالِ وَأَنه من عمل الشَّيْطَان من حَدِيث بن عُمَرَ وَمِنْ حَدِيثِ جَابِرٍ عِنْدَ مُسْلِمٍ وَعِنْدَ أَحْمَدَ بِسَنَدٍ حَسَنٍ عَنْ عَائِشَةَ رَفَعَتْهُ مَنْ أَكَلَ بِشِمَالِهِ أَكَلَ مَعَهُ الشَّيْطَانُ الْحَدِيثَ وَنَقَلَ الطِّيبِيُّ أَنَّ مَعْنَى قَوْلِهِ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ أَيْ يَحْمِلُ أَوْلِيَاءَهُ مِنَ الْإِنْسِ عَلَى ذَلِكَ لِيُضَادَّ بِهِ عِبَادَ اللَّهِ الصَّالِحِينَ قَالَ الطِّيبِيُّ وَتَحْرِيرُهُ لَا تَأْكُلُوا بِالشِّمَالِ فَإِنْ فَعَلْتُمْ كُنْتُمْ مِنْ أَوْلِيَاءِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَحْمِلُ أَوْلِيَاءَهُ عَلَى ذَلِكَ انْتَهَى

Telah pasti larangan makan dengan tangan kiri, dan itu merupakan perbuatan syetan, sebagaimana terdapat dalam hadits Ibnu Umar dan Jabir dalam  riwayat Muslim, juga riwayat Ahmad dengan sanad yang hasan, dari ‘Aisyah dan Beliau menyandarkan ini sampai nabi, bahwa orang yang makan dengan tangan kiri maka syetan makan bersamanya. Ath Thayyibi menukilkan bahwa maksud sabdanya: syetan makan dengan tangan kiri adalah syetan membawa para wali(kawan karib)-nya dari kalangan manusia untuk melakukan itu  demi melakukan perlawanan terhadap hamba-hamba Allah yang shalih. Berkata Ath Thayyibi: jadi janganlah makan dengan tangan kiri, sebab jika kalian melakukannya maka engkau akan menjadi wali-nya syetan, dan syetan itu akan membawa para wali-nya untuk melakukan hal itu. Selesai.  6)

Wallahu A’lam

☘🌷🌴🌻🌸🍃🌿🌺

✏ Farid Nu’man Hasan


🌴🌴🌴🌴

[1] HR. Muslim No. 2021
[2] Shahih Muslim, 3/1599)
[3] HR. Bukhari No. 5376, Muslim No. 2022
[4] HR. Muslim No. 2020
[5] Fathul Bari, 9/522
[6] Ibid

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top