PERTANYAAN:
Assalamualaikum, izin bertanya ustadz.
1. Apakah Nabi Sholallohu alaihi Wassalam, pernah menyebut musuh² islam dgn julukan ” Anjing² Neraka” ??
2. Apakah Beliau juga pernah menunjuk seseorang, dgn ” Hai Munafik ,bangunlah dari tempat duduk mu.
Maksud saya ini, konfirmasi ustadz, setelah menyimak sebuah video ceramah dari seorang ustadz terkenal. (+62 813-9877-xxxx)
JAWABAN
Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh
1. Ya, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah menyebut KILABUN NAAR (Anjing-Anjing Neraka) kepada KHAWARIJ..
Dalam sebuah riwayat shahih disebutkan:
حدثنا عبد الرزاق أخبرنا معمر قال سمعت أبا غالب يقول لما أتي برءوس الأزارقة فنصبت على درج دمشق جاء أبو أمامة فلما رآهم دمعت عيناه فقال كلاب النار ثلاث مرات هؤلاء شر قتلى قتلوا تحت أديم السماء وخير قتلى قتلوا تحت أديم السماء الذين قتلهم هؤلاء قال فقلت فما شأنك دمعت عيناك قال رحمة لهم إنهم كانوا من أهل الإسلام قال قلنا أبرأيك قلت هؤلاء كلاب النار أو شيء سمعته من رسول الله صلى الله عليه وسلم قال إني لجريء بل سمعته من رسول الله صلى الله عليه وسلم غير مرة ولا ثنتين ولا ثلاث قال فعد مرارا. (مسند أحمد بن حنبل)
Telah menceritakan kepada kami ‘Abdur Razzaq telah mengabarkan kepada kami Ma’mar berkata; Saya mendengar Abu Ghalib berkata;
“Saat kepala-kepala kelompok Azariqah didatangkan dan dipasang ditangga Damaskus, datanglah Abu Umamah. Saat melihat mereka ia meneteskan air mata dan berkata; Anjing-anjing neraka -sebanyak tiga kali- mereka adalah seburuk-buruk korban yang dibunuh dibawah kolong langit, dan sebaik-baik korban yang dibunuh dibawah kolong langit adalah orang-orang yang mereka bunuh.”
Saya bertanya; ” Kenapa kau meneteskan air mata?”
Ia menjawab; “Sebagai rasa kasih sayang terhadap mereka, dulu mereka adalah orang-orang Islam.”
Kami bertanya; “Atas dasar apa saat kau menyebut mereka; *Anjing-anjing neraka,* ataukah sesuatu yang kau dengar dari Rasulullah ﷺ ?”
Ia berkata; “Sesungguhnya aku (kalau tanpa alasan) tentunya gegabah, tapi aku mendengarnya dari Rasulullah ﷺ bukan hanya sekali, dua kali, tiga kali. Ia mengulanginya berkali-kali.”
(HR. Ahmad no. 22183. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan: shahih. Lihat Ta’liq Musnad Ahmad no. 22183)
2. Untuk menyebut MUNAFIQ, itu terjadi berkali-kali..
– Umar bin Khathab menyebut Hatib bin Abi Balta’ah dengan MUNAFIQ, lalu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam membela Hatib.
– Umar juga pernah marah kepada Abu Hurairah, dengan memanggilnya Aduwwullah (Musuh Allah).. Sebagai teguran keras karena Abu Hurairah dianggap terlalu mudah meriwayatkan hadits.. Agar dia lebih hati-hati lagi.. Semoga Allah meridhai keduanya..
Wallahu A’lam
Farid Nu’man Hasan


