Puasa Nadzar Bentrok Dengan Ramadhan

💦📌💦📌💦📌

📨 PERTANYAAN:

➖jika seseorang sudah bernadzar akan melakukan puasa nadzar setelah selesai ujian misalnya ustadz, tetapi ternyata jadwal ujian tersebut tepat pada bulan ramadhan ustadz.
Pertanyaannya, bagaimana sebaiknya melakukan puasa nadzarnya ustadz, apakah bisa dilakukan setelah bulan ramadhan?

📬 JAWABAN

🍃🍃🍃🍃🍃

Bismillah wal Hamdulillah …,

Ya, tidak apa-apa ditunda, Ramadhan aja dulu, Dalilnya adalah perilaku Umar bin Al Khathab Radhiallahu ‘Anhu.

Ibnu Umar Radhiallahu ‘Anhuma bercerita tentang ayahnya:

أَنَّ عُمَرَ، قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنِّي نَذَرْتُ فِي الجَاهِلِيَّةِ أَنْ أَعْتَكِفَ لَيْلَةً فِي المَسْجِدِ الحَرَامِ، قَالَ: «أَوْفِ بِنَذْرِكَ»

Bahwasanya Umar Radhiallahu ‘Anhu berkata: “Wahai Rasulullah, aku pernah bernadzar pada masa jahiliyah untuk beri’tikaf malam hari di masjidil haram.” Beliau bersabda: “Penuhi nadzarmu!” (HR. Al Bukhari No. 6697)

Umar bin Al Khathab Radhiallahu ‘Anhu, bernadzar pada masa jahiliyah, tapi dia tunaikan di zaman Islam.

Wallahu A’lam

🍃🌿🌸🌾🌻🌷☘🌳

✏ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top