Lupa Membayar Zakat Fitrah

💦💥💦💥💦💥

📨 PERTANYAAN:

Bagaimana menyikapi lupa bayar zakat fitrah bila trjadi pada diri kita atau keluarga kita, Pak Ustadz ??!

📬 JAWABAN

🍃🍃🍃🍃

Lekas bayar zakat FITRAH saat dia teringat, walau sesudah shalat ‘Id, dia ma’dzur (diberikan udzur) karena LUPA ..

Syaikh Abdul Aziz bin Baaz Rahimahullah berkata:

لا ريب أن السنة إخراج زكاة الفطر قبل صلاة العيد ، كما أمر بهذا النبي الكريم صلى الله عليه وسلم ، ولكن لا حرج عليك فيما فعلت ، فإخراجها بعد الصلاة يجزئ والحمد لله ، وإن كان جاء في الحديث أنها صدقة من الصدقات ، لكن ذلك لا يمنع الإجزاء ، وأنه وقع في محله ، ونرجو أن يكون مقبولاً ، وأن تكون زكاة كاملة ؛ لأنك لم تؤخر ذلك عمداً ، وإنما أخرته نسياناً ، وقد قال الله عز وجل في كتابه العظيم : (رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا) ، وثبت عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال : (يقول الله عز وجل : قد فعلت) ، فأجاب دعوة عباده المؤمنين في عدم المؤاخذة بالنسيان والخطأ” انتهى من “مجموع فتاوى الشيخ ابن باز ” (14/217)

Tidak ragu lagi bahwa yang sesuai dengan sunnah adalah membayar zakat fitrah sebelum shalat ‘Id, sebagaimana yang diperintahkan oleh Nabi ﷺ, tetapi apa yang anda lakukan tidak menjadi masalah; karena membayarkannya setelah shalat ‘Id Alhamdulillah tetap sah, meskipun ada hadits yang menjelaskan akan menjadi shadaqah biasa, namun hal itu tidak menghalanginya akan keabsahannya dan sudah tepat, kami berharap hal itu akan diterima dan tercatat sebagai zakat yang sempurna; karena anda tidak mengakhirkannya dengan sengaja dan karena lupa, Allah –‘Azza wa Jalla- di dalam kitab-Nya yang mulia:

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami telah berbuat salah”. (QS. Al Baraqah: 286)

Telah diriwayatkan dari Nabi ﷺ bahwa beliau bersabda:

(يقول الله عز وجل : قد فعلت)

“Allah –‘Azza wa Jalla- berkata: “Aku telah melakukannya”.

Dia (Allah) telah mengabulkan doa hamba-hamba-Nya yang beriman agar tidak menyiksa mereka karena mereka salah dan lupa”.

(Syaikh Bin Baaz, Majmu’ Fatawa, 14/217)

Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah berkata:

من أداها قبل الصلاة فهي زكاة مقبولة ومن أداها بعد الصلاة فهي صدقة من الصدقات) إلا إذا كان الإنسان معذوراً مثل أن ينسى إخراجها ولا يذكرها إلا بعد الصلاة ، أو يكون معتمداً في إخراجها على من كان عادته أن يخرجها عنه ثم يتبين له بعد ذلك أنه لم يخرج ، فإنه يخرج ، ومثل أن يأتي خبر يوم العيد مباغتاً قبل أن يتمكن من إخراجها ثم يخرجها بعد الصلاة ففي حال العذر لا بأس من إخراجها بعد الصلاة وتكون في هذه الحال مقبولة لأن الرسول صلى الله صلى الله عليه وسلم قال في الصلاة : (من نام عن صلاة أو نسيها فليصلها إذا ذكرها) ، وإذا كان هذا في الصلاة وهي من أعظم الواجبات المؤقتة ففي ما سواها أولى

“Barang siapa yang membayarkan (zakat fitrah) sebelum shalat, maka zakat tersebut diterima, dan barang siapa yang membayarkannya setelah shalat maka itu menjadi shadaqah biasa, kecuali jika seseorang berhalangan, seperti karena lupa untuk membayarkannya dan tidak mengingatnya kecuali setelah shalat, atau dia biasa menyerahkan pembayaran zakat fitrahnya kepada seseorang, kemudian ternyata dia belum membayarkannya, maka dia harus membayarkannya sendiri, atau berita tentang hari raya datangnya secara tiba-tiba dan tidak sempat membayar zakat fitrah, lalu dia membayarnya setelah shalat ied. Jadi pada saat ada udzur maka tidak masalah membayarkan zakat fitrah setelah shalat ‘Id dan tetap diterima; karena Rasulullah ﷺ bersabda dalam masalah shalat:

(من نام عن صلاة أو نسيها فليصلها إذا ذكرها)

“Barang siapa yang tertidur dan belum mendirikan shalat atau karena lupa, maka hendaknya dia mendirikannya pada saat dia mengingatnya”.

Jika hadits tersebut berkaitan dengan shalat, sedangkan shalat adalah merupakan kewajiban yang terbesar dengan waktu tertentu, maka pada selainnya akan lebih bisa dimaafkan.

(Fatawa Nuur ‘Ala Darb)

Demikian. Wallahu a’lam

🍃🌻🌴🌺☘🌷🌸🌾

✏ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top