Tersebar di medsos akun-akun yang mengaku-ngaku “Salafi” menuduh HAMAS adalah syiah.
Ada pula seorang penceramah (Riyadh Bajrey) yang menyebut HAMAS adalah buatan Israel yang dipelihara oleh Israel juga agar memiliki alasan untuk membantai Palestina.
Keduanya adalah tuduhan dusta dan fitnah besar.
Allah Ta’ala berfirman:
كَبُرَتۡ كَلِمَةٗ تَخۡرُجُ مِنۡ أَفۡوَٰهِهِمۡۚ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبٗا
Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.
(QS. Al-Kahfi, Ayat 5)
HAMAS didirikan tahun 10 Desember 1987, sehari setelah insiden sebuah truk tentara Israel menabrak mobil di sebuah pos pemeriksaan Gaza yang menewaskan pekerja harian Palestina.
Didirikan oleh ulama Sunni di Gaza, Syaikh Ahmad Yasin, dan murid-muridnya. Seperti Abdul Aziz Ar Rantisi, Ismail Haniya, dan lainnya.
Bahkan turut membidani kelahiran HAMAS adalah Syaikh Umar Sulaiman al Asyqar (murid dari Syaikh Bin Baaz dan Syaikh Al Albani), Beliau juga tokoh Salafi Kuwait. Beliau memperjuangkan HAMAS khususnya dalam membuat jaringan di luar negeri.
Hal itu ditegaskan dalam sebuah artikel Biografi di Al-Jazeera, berjudul:
عمر الأشقر.. أحد مؤسسي حماس الكبار
Umar al Asyqar .. salah satu perintis utama HAMAS
Maka, ini adalah bantahan bagi mereka yang menuduh HAMAS adalah buatan Israel atau HAMAS adalah Syiah.
Ditambah lagi, justru HAMAS melarang tegas tersebarnya Syiah di Gaza di tahun 2015 sebagaimana link berikut:
HAMAS bans Shia Group in Gaza
Juga di tahun 2018:
Hamas quashes armed Shiite movement Sabireen in Gaza
https://www.al-monitor.com/originals/2019/03/gaza-hamas-bans-sabireen-movement-shiite-iran.html
Maka, menuduh HAMAS dan pejuang lainnya tanpa bukti, merupakan framing, fitnah, perbuatan keji yang menguntungkan Zionis Yahudi.
Wallahul Musta’an!
✍ Farid Numan Hasan