Biarkan Adik-Adik Kami Memakai Cadarnya

▫▪▫▪▫▪

📌 Di negeri ini, katanya setiap warga negara berhak dan bebas menjalankan keyakinan agamanya masing-masing

📌 Cadar, walau ranah khilafiyah para ulama, adalah bagian yang termasuk diberikan kebebasan oleh syariat bagi yang meyakini kewajiban atau kesunnahannya

📌 Peraturan kampus seharusnya tidak boleh bertentangan dengan peraturan negara yang posisinya lebih tinggi

📌 Apalagi terbukti pemakaian cadar sama sekali tidak mengganggu aktifitas perkuliahan .. bahkan tidak sedikit mereka termasuk mahasiswa berprestasi

📌 Seharusnya yang dipermasalahkan adalah para gadis yang berpakaian ketat dan mini

📌 Ke mana suara mereka sering teriak HAM? Kemana tokoh-tokoh yang suaranya sering lantang melindungi kelompok-kelompok sempalan dalam Islam ?

📌 Kemana tokoh-tokoh sekuler liberal yang sering berkata “agama itu urusan pribadi dan Tuhannya, negara jangan intervensi” .. Lha ini urusan pribadi mahasiswi bercadar sedang diintervensi ..

📌 Apakah karena sekat ideologi membuat rasa kemanusiaan mereka lenyap?

📌 Kepada adik-adikku yang bercadar, tetaplah istiqamah .. Allah Ta’ala bersama kalian, dan doa orang terzalimi tidak ada hijab ..

📌 Semoga kalian, orang-orang seperti kalian, dan yang mendukung kalian termasuk yang disebutkan oleh hadits ini.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

بَدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيبًا، وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا، فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ

Awalnya Islam dianggap asing, dan akan datang lagi masa Islam dianggap asing, maka beruntunglah orang-orang asing tersubut.

(HR. Muslim, 242/145)

🌻☘🌿🌸🍃🍄🌷💐

✍ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top