PERTANYAAN:
Assalamu’alaikum… Ust.
Bs dibahas ttg al Hallaj trkait wihdatul wujud. Apakah benar beliau itu dihukum telah tersesat terkait hal diatas. Amntara belakangan ini muncul anggapan bhw al Hallaj lah yg benar pemahaman Tauhid nya.
Syukran ust
JAWABAN
Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh
Al Hallaj rata-rata imam besar besar menyatakan kesesatan dan kekafirannya, sebagian imam ada pula yang membelanya.
Ibnu Khalikan mengatakan:
أفتى أكثر علماء عصره بإباحة دمه
Mayoritas ulama di masanya memfatwakan bolehnya menumpahkan darah Al Halaj. (Tarikh Islam, 23/176)
Imam Ibnu Katsir menceritakan bahwa para ulama sepakat atas kekafiran dan kezindikan Al Halaj (Al Bidayah wan Nihayah, 11/174)
Al Qadhi ‘Iyadh berkata:
وأجمع فقهاء بغداد أيامَ المقتدر من المالكية على قتل الحلاج وصلبه؛ لدعواه الألوهية، والقول بالحلول، وقوله: أنا الحقّ، مع تمسُّكه في الظاهر بالشريعة، ولم يقبلوا توبته
Para fuqaha Baghdad pada masa al-Muqtadir dari kalangan Malikiyah telah sepakat untuk menghukum mati al-Hallaj dan menyalibnya, karena ia mengaku sebagai Tuhan, berkeyakinan hulul (Allah menyatu dengan manusia), serta ucapannya ‘Ana al-Ḥaqq (Akulah Allah yang Maha Benar)’, meskipun secara lahiriah ia masih berpegang pada syariat. Mereka tidak menerima tobatnya.” (Asy Syifa, 1/140)
Ada pun yang membelanya di antaranya Imam As Suyuthi yang menganggap para pengkritik Al Halaj salah paham terhadap pernyataan-pernyataan sufistiknya Al Halaj.
Wallahu A’lam
Farid Nu’man Hasan