✉️❔PERTANYAAN
Assalamu’alaikum
Ustadz izin bertanya saya pernah dengar bahwasanya kursi Allah itu adalah tempat kaki Allah apakah itu benar?
Jazakumullahu Khairan atas jawabannya
✒️❕JAWABAN
Wa’alaikumussalam Wa Rahmatullah Wa Barakatuh
Ada beberapa atsar shahih dari sahabat seperti Ibnu Abbas, Abu Musa al Asy’ari yg mengatakan:
الكرسي موضع القدمين
Kursi adalah tempat dua kaki (Allah)
Dalam memahami ayat atau hadits atau atsar seperti ini ada beberapa pendapat di antara umat Islam.
1. Memahami secara apa adanya bahwa Allah Ta’ala memiliki kaki sebagaimana makhluk, dan menempatkan kakinya di kursiNya sebagaimana makhluk. Ini golongan mujassimah, dan para ulama menganggapnya kafir. Karena menyerupakan Allah Ta’ala dengan makhluk.
2. Memahami secara apa adanya dan menetapkan adanya dua kaki, meletakkan kaki di kursi, mereka mengakui adanya hal itu semua, tapi bagaimananya, seperti apa, tidak diketahui. Tidak boleh diserupakan dengan makhluk sedikitpun. Ini Ahlul Tatsbit, dan diklaim sebagai pendapat salaf. Ini dipilih oleh Ibnu Taimiyah, Ibnul Qayyim, dll.
3. Pendapat yang mengatakan teks seperti ini mesti diimani tapi jangan dipahami secara zhahir sebab dikhawatiri akan memunculkan kesan dan citra yang keliru tentang Allah Ta’ala. Menurut mereka ini mesti ditakwil dengan takwil yang tepat dan sesuai bahasa Arab, agar kesucian sifat-sifat Allah Ta’ala dari kesurupaan dengan makhluk tetap terjaga. Sehingga makna kalimat di atas adalah tentang kemaha kekuasaan Allah Ta’ala di atas makhluk. Ini kalangan Asy’riyah dan Maturidiyah, yang juga diklaim memiliki dasar dari kalangan salaf.
4. Pendapat yang mengatakan serahkan maknanya kepada Allah Ta’ala yaitu tafwidh. Al Alusi, al Banna, mengatakan inilah pendapat salaf. Para ulama Asy’ari pun juga memilih tafwidh jika takwil pun juga tidak mungkin.
Demikian. Wallahu A’lam
✍️ Farid Nu’man Hasan