Adat Hormat Membungkuk Kepada yang Lebih Tua

 PERTANYAAN:

assalamualaykum wr wb. ustadz izin bertanya terkait al urf, di beberapa daerah di indonesia, semisal kami di sulawesi, ada adat kebiasaan misalnya jika kita lewat di depan orang yang lebih tua, kita mengucapkan “Tabe’ puang” yang artinya permisi, dan sambil menundukan badan sedikit jika jalan. kemudian kalau misal kita duduk, dan ada orang lebih tua yang lewat, maka kita juga berdiri untuk menghormati yg tua, nah ada beberapa saudara islam kita yang melarang hal ini dan mengatakan itu perbuatan tercela. bagaiama sebenarnya islam memandang hal ini ustadz?


 JAWABAN

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh

Jika sampai membungkuk seperti ruku’, itu jelas terlarang. Para ulama mazhab Syafi’i tegas mengatakan hal tersebut.

Misal, Imam Ibnu ‘Allan berkata:

ومن البدع المحرمة الانحناء عند اللقاء بهيئة الركوع.

Termasuk bid’ah diharamkan adalah penghormatan saat berjumpa dengan cara rukuk (membungkuk). (Dalilul Falihin, 6/181)

Imam Al Bujairimi Asy Syafi’i berkata:

الانحناء لمخلوق كما يفعل عند ملاقاة العظماء حرام عند الإطلاق أو قصد تعظيمهم لا كتعظيم الله، وكفر إن قصد تعظيمهم كتعظيم الله تعالى

Membungkuk kepada makhluk, sebagaimana yg dilakukan saat berjumpa dgn para pejabat adalah haram secara mutlak. Atau untuk memuliakan mereka, walau tidak seperti mengagungkan Allah. Jika sampai seperti mengagungkan Allah maka itu kafir. (Hasyiyah Al Bujairimi ‘Alal Khathib, 4/241)

Imam Asy Syarbini berkata:

يكره حني الظهر مطلقا لكل أحد من الناس , وأما السجود له فحرام

Dimakruhkan membungkukan punggung secara mutlak kepada siapa pun, ada pun sujud kepadanya haram. (Mughni Al Muhtaj, 4/218)

Namun, jika sekedar menundukkan kepala, atau setengah badan saja, tidak membungkuk seperti ruku’, maka itu tidak masalah. Itu tidak sama dengan membungkuk atau ruku’.

Ada pun berdiri saat menyambut orang tua atau orang terhormat datang, itu bukan terlarang, justru itu sunnah Rasulullah ﷺ. Bagaimana mungkin itu tercela, jika datang tukang paket saja kita langsung berdiri menyambutnya? Kok malah melarang berdiri jika yang datang ortua sendiri, … Ini ajaran aneh.

Silakan baca tulisan berikut:

Berdiri Menyambut Orang Terhormat, Ulama, Ortua, adalah Sunnah Nabi ﷺ

☘

✍ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top