1️⃣ Ancaman bagi PARA PEMILIH yang memilih pemimpin semata-mata alasan duniawi; sembakonya, proyeknya, dijanjikan jabatan, dll
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah ﷺ bersabda:
ثَلَاثَةٌ لا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَومَ القِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ: رَجُلٌ علَى فَضْلِ مَاءٍ بالطَّرِيقِ يَمْنَعُ منه ابْنَ السَّبِيلِ،
وَرَجُلٌ بَايَعَ إِمَامًا لا يُبَايِعُهُ إِلَّا لِدُنْيَاهُ، إنْ أَعْطَاهُ ما يُرِيدُ وَفَى له وإلَّا لَمْ يَفِ له، وَرَجُلٌ يُبَايِعُ رَجُلًا بِسِلْعَةٍ بَعْدَ العَصْرِ، فَحَلَفَ باللَّهِ لقَدْ أُعْطِيَ بِهَا كَذَا وَكَذَا فَصَدَّقَهُ، فأخَذَهَا، وَلَمْ يُعْطَ بِهَا.
“Ada tiga jenis manusia yang Allah TIDAK mau BICARA kepada mereka (diacuhkan tidak dipedulikan oleh Allah) pada hari kiamat, dan Allah TIDAK MENSUCIKAN mereka (dari dosa mereka) serta bagi mereka AZAB YANG PEDIH: (salah satunya)…
Seseorang yang memilih pemimpin namun ia tidak memilihnya kecuali karena (imbalan) dunianya (harta/ jabatan), jika ia diberi apa yang ia inginkan barulah ia mendukung pemimpin tersebut, namun jika tidak diberi, ia tidak mendukungnya…”
(HR. Bukhari no. 7212 dan Muslim no. 108)
Maka, pilihlah karena gagasannya, programnya, visi dan misinya.
2️⃣ Memilih pemimpin yang tidak paham Kitabullah dan Sunnah, Padahal ia tahu ada calon yang lebih paham dibanding yang dia pilih
Dari Ibnu Abbas Radhiallahu ‘Anhuma bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
«مَنِ اسْتَعْمَلَ عَامِلاً مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّ فِيهِمْ أَوْلَى بِذَلِكَ مِنْهُ وَأَعْلَمُ بِكِتَابِ اللَّهِ وَسُنَّةِ نَبِيِّهِ فَقَدْ خَانَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَجَمِيع
الْمُسْلِمِينَ»
Barang siapa yang memilih seseorang untuk mengurus urusan kaum muslimin padahal dia tahu ada orang lain yang lebih pantas darinya, lebih paham Kitabullah dan Sunnah Rasulnya, maka dia telah mengkhianati Allah, Rasul, dan semua Kaum Muslimin.
(HR. Al Baihaqi dalam As Sunan Al Kubra No. 20861, Imam Al Hakim dalam Al Mustadrak No. 7023, katanya: shahih)
Jika semua calon yang ada bukanlah orang yang pakar tentang Al Qur’an dan As Sunnah, maka pilihlah yang paling mendekati.
Wallahul Musta’an wa ‘Alaihit Tuklan
✍️ Admin Madrasatuna