Buka Rekening Bank Konvensional Untuk Keperluan Transfer

💢💢💢💢💢💢💢

📨 PERTANYAAN:

Assalamu’alaikum Ust. Boleh kah membuka rekening bank konvensional (contoh BCA) utk keperluan bisnis online? (08387819xxxx)

📬 JAWABAN

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah ..

Pada prinsipnya kita tidak boleh kerjasama dengan lembaga riba apa pun. Berdasarkan hadis berikut.

Dari Jabir Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

لعن رسول الله صلى الله عليه وسلم آكل الربا وموكله وكاتبه وشاهديه وقال هم سواء

Rasulullah ﷺ melaknat pemakan riba, yang memberinya, pencatatnya, dan dua saksinya. Beliau berkata: semua sama. (HR. Muslim No. 1598)

Imam An Nawawi Rahimahullah menjelaskan:

هذا تصريح بتحريم كتابة المبايعة بين المترابيين والشهادة عليهما وفيه تحريم الاعانة على الباطل والله أعلم

Ini merupakan penjelasan keharaman penulisan transaksi antara para pelaku riba, juga menjadi saksinya, dan dalam hadits ini terdapat pengharaman pertolongan terhadap kebatilan. Wallahu A’lam. (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 11/26)

Tapi, jika dalam keadaan darurat, tidak ada pilihan lain di daerahnya maka tidak apa-apa. Namun jika masih ada pilihan yaitu bank syariah, maka hendaknya umat Islam mesti bersungguh-sungguh membiasakan diri dan memperjuangkan bank syariah.

Syaikh Abdul Aziz bin Baaz Rahimahullah berkata:

لا يجوز وضع الأموال في البنوك الربوية سواء كان القائمون عليها مسلمين أو غيرهم؛ لما في ذلك من إعانتهم على الإثم والعدوان، ولو كان ذلك بدون فوائد، لكن إذا اضطر إلى ذلك للحفظ بدون فوائد فلا حرج إن شاء الله

Tidak boleh menitipkan uang di bank ribawi, sama saja walau para pendiri dan pegawainya adalah orang Islam atau lainnya. Sebab hal itu merupakan saling membantu dalam dosa dan pelanggaran, walau bunganya tidak diambil. Tapi, jika ada kebutuhan darurat untuk melakukannya, dan tidak mengambil bunganya, maka itu tidak apa-apa. Insya Allah. (Majmu’ Fatawa, 19/420)

Beliau juga berkata:

إذا دعت الضرورة إلى الحفظ عن طريق البنوك الربوية فلا حرج في ذلك إن شاء الله ؛ لقوله سبحانه : { وَقَدْ فَصَّلَ لَكُمْ مَا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ إِلَّا مَا اضْطُرِرْتُمْ إِلَيْهِ } ولا شك أن التحويل عن طريقها من الضرورات العامة في هذا العصر ، وهكذا الإيداع فيها للضرورة بدون اشتراط الفائدة ، فإن دفعت إليه الفائدة من دون شرط ولا اتفاق, فلا بأس بأخذه لصرفها في المشاريع الخيرية كمساعدة الفقراء والغرماء ونحو ذلك لا ليمتلكها
أو ينتفع بها بل هي في حكم المال الذي يضر تركه للكفار بالمسلمين مع كونه من مكسب غير جائز ، فصرفه فيما ينفع المسلمين أولى من تركه للكفار يستعينون به على ما حرم الله ، فإن أمكن التحويل عن طريق البنوك الإسلامية أو من طرق مباحة لم يجز التحويل عن طريق البنوك الربوية ، وهكذا الإيداع إذا تيسر في بنوك إسلامية

Jika memang terpaksa mesti transfer lewat bank ribawi, maka tidak apa-apa Insya Allah. Sebab Allah Ta’ala berfirman:

Telah dijelaskan bagi kalian apa-apa yang diharamkan bagi kalian kecuali apa-apa yang kalian terpaksa melakukannya

Tidak ragu lagi bahwa di zaman ini mentransfer uang melalui bank merupakan kebutuhan mendesak yang umum, demikian juga menyimpannya tanpa mengambil bunganya. Kalau mendapatkan bunga padahal tidak ada kesepakatan sebelumnya, atau tidak disyaratkan, boleh saja diambil bunga itu untuk menolong orang fakir, dililit hutang, dan semisalnya.

Tidak boleh dimiliki sendiri atau dimanfaatkan untuk diri sendiri. Bahkan kalau didiamkan saja justru berbahaya bagi kaum muslimin walau dr usaha yang tidak dibolehkan. Maka lebih baik digunakan untuk yang lebih bermanfaat bagi kaum muslimin dibanding didiamkan saja sehingga menjadi milik orang kafir dan digunakan mereka untuk hal-hal yang diharamkan Allah Ta’ala.

Jika masih dimungkinkan menggunakan bank Islam atau jalan lain yang mubah, maka tidak boleh transfer melalui bank ribawi begitu pula menyimpannya jika masih bisa di bank Islam.

(Majmu’ Fatawa, 19/195)

Demikian. Wallahu a’lam

🍄🌴🌱🌷🌸🍃🌵🌾

✍ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top