Tafsir Surat Al Lahab (Bag 1)

💢💢💢💢💢💢

🗒 Mukaddimah

تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ (1) مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ (2) سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ (3) وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ (4) فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ (5)

1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa .

2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.

3. Kelak dia akan masuk ke dalam api neraka yang bergejolak.

4. Dan (begitu pula) isterinya, pembawa kayu bakar .

5. Yang di lehernya ada tali dari sabut.

🗒 A. Identifikasi surat

✅ Urutan surat ke 111

✅ Termasuk surat golongan Makiyyah

✅ Jumlah ayatnya ada 5, 23 kalimat dan 77 huruf.

✅ Nama lain surat ini adalah Surat Tabbat , Surat Al Masad dan surat Al-Lahab. Karena dalam surat lain tidak disebutkan kisah tentang Abu Lahab ( Abdullah Al Hani, Asma Suwar Fil Qur’an, hal 191)

🗒 B. Siapakah Abu Jahal dan Istrinya?

Abu Jahal nama aslinya adalah Abdul ‘Uzza bin Abdul Muthalib, Abu Jahal termasuk paman Nabi Muhammad, istri Abu Jahal bernama Arwa binti Harb dikenal dengan sebutan Ummu Jamil saudara perempuan Abu Sofyan.

Ibnu Jarir At Thabari menyebutkan, sebab dipanggil dengan sebutan Abu Lahab adalah Kuniyah (panggilan) karena salah seorang anaknya bernama Lahab, dan juga karena wajahnya yang merah menyala seperti api. Al Waqidi menyebutkan, Abu Lahab termasuk orang yang sangat keras memusuhi dakwah Nabi Muhammad dan berusaha mencelakakan beliau. Abu Lahab meninggal beberapa saat setelah peristiwa perang Badar. ( Ibnu Jarir At Thabari, Fath Al Bari, 8/737)

🗒 C. Al-Munasabah (Korelasi) Surat Al Ikhlas dan Surat Al Masad

Abu Hayyan Al Andalusy menyebutkan bahwa korelasi (hubungan) antar surat Al Ikhlas dan surat Al Masad adalah:

“Surat Al Ikhlas kandungannya memurnikan tauhid dan keyakinan dalam menyembah Allah yang Maha Esa, sedangkan surat Al Lahab berisi permusuhan Abu Lahab yang menyembah patung berhala kepada Nabi Muhammad Shalallah Alaihi wasallam”. (Abu Hayyan Al Andalusi, Bahrul Muhith, 8/529)

🗒 D. Sabab nuzul Surat Al Masad

✅ Imam Al Bukhari menyebutkan sebab turun surat ini dalam hadits:

عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ إِلَى البَطْحَاءِ، فَصَعِدَ إِلَى الجَبَلِ فَنَادَى: «يَا صَبَاحَاهْ» فَاجْتَمَعَتْ إِلَيْهِ قُرَيْشٌ، فَقَالَ: «أَرَأَيْتُمْ إِنْ حَدَّثْتُكُمْ أَنَّ العَدُوَّ مُصَبِّحُكُمْ أَوْ مُمَسِّيكُمْ، أَكُنْتُمْ تُصَدِّقُونِي؟» قَالُوا: نَعَمْ، قَالَ: «فَإِنِّي نَذِيرٌ لَكُمْ بَيْنَ يَدَيْ عَذَابٍ شَدِيدٍ» فَقَالَ أَبُو لَهَبٍ: أَلِهَذَا جَمَعْتَنَا تَبًّا لَكَ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: {تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ} إِلَى آخِرِهَا

“Dari Said bin Zubair dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam keluar ke sebuah tempat yang disebut Bathha, lalu beliau naik kebukit dan bersabda,”(Wahai Manusia) kemudian orang-orang Quraiys berkumpul, kemudian beliau berkata,” Bagaimana pendapat kalian, jika aku mengabarkan bahwa ada musuh dibalik bukit ini akan menyerang atau menyergap kalian, apakah kalian membenarkanku?”. Mereka berkata, “Ya” lalu Nabi meneruskan berkata,” Sesungguhnya aku pemberi peringatan kepada kalian, dihadapanku ada azab yang pedih ada azab yang pedih”. Lalu Abu Lahab berkata,” Apakah karena ini engkau mengumpulkan kami?”. Celakalah bagimu”. Lalu Allah menurunkan ayat Tabbat Yada Abi Lahab, hingga akhir ayat. (HR. Bukhari, No. 4972)

✅ Menurut Al Mawardi.

Beliau menyebutkan ada tiga sabab nuzul dalam surat Al Masad, yaitu:

1⃣ Riwayat bersumber dari Abdurrrahman bin Zaid, bahwa Abu Lahab datang kepada Rasulullah dan berkata:

ماذا أُعطَى إن آمنتُ بك يا محمد؟ قال: ما يعطَى المسلمون , قال: ما عليهم فضل؟ قال: وأي شيء تبتغي؟ قال: تبَّا لهذا من دين أن أكون أنا وهؤلاء سواء , فأنزل الله فيه: {تبت يدا أبي لهب}

“Apa yang akan kau berikan jika aku masuk Islam, wahai Muhammad?”, Nabi Muhammad menjawab,” Apa yang diberikan bagi orang-orang muslim. Abu Lahab bertanya,” Apa keutamaan mereka?”, Nabi bersabda,” Apa yang kau cari?”, Abu Lahab menjawab,” Celakalah agama ini, yang menjadikan aku sama dengan mereka (kaum muslimin), lalu Allah menurunkan ayat, Tabbat Yada Abi Lahab.

2⃣ Riwayat kedua bersumber dari Abdullah bin Abbas, seperti tercantum dalam hadits dalam Shahih Bukhari diatas.

3⃣ Riwayat ketiga bersumber dari Abdurrahman bin Kisan

أنه كان إذا وفد على النبي صلى الله عليه وسلم وفْدٌ انطلق إليهم أبو لهب , فيسألونه عن رسول الله ويقولون: أنت أعلم به , فيقول لهم أبو لهب: إنه كذاب ساحر , فيرجعون عنه ولا يلقونه , فأتاه وفد , ففعل معهم مثل ذلك , فقالوا: لا ننصرف حتى نراه ونسمع كلامه , فقال لهم أبو لهب: إنا لم نزل نعالجه من الجنون فتبّاً له وتعساً , فأخبر بذلك النبي صلى الله عليه وسلم فاكتأب له , فأنزل الله تعالى (تَبّتْ) السورة

“Jika datang utusan kepada Nabi Muhammad , Abu Lahab datang dan bertanya tentang Nabi Muhammad, lalu para utusan itu menjawab,”Engkau lebih mengetahui tentangnya”. Abu Lahab berkata,” Dia (Muhammad) seorang pendusta dan tukang sihir, lalu mereka (para utusan) kembali dan tidak jadi menemui nabi. Lalu datang lagi utusan yang lain dan Abu Lahab melakukan hal yang sama, lalu mereka berkata,” Kita jangan pergi hingga melihatnya ( Nabi Muhammad) dan mendengar ucapannya. Abu Lahab berkata kepada mereka,”Kami terus mengobati Muhammad dari sakit gila-nya, celaka dan rugilah ia”. Lalu hal tersebut di kabarkan kepada Nabi Muhammad, Nabipun murung, dan turunlah Surat Tabbat. ( Al Mawardi, Tafsir Al Mawardi, 6/364)

🗒 E. Kandungan Ayat

Tema utama surat ini adalah:

✅ Permusuhan yang dilakukan oleh Abu Lahab dan isterinya terhadap Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam, dan dakwah.

✅ Hubungan kekerabatan bisa menjadi merupakan rintangan dakwah jika mereka menolak dan memusuhi secara membabi buta.

✅ Ancaman Allah kepada Abu Lahab dan isterinya.

Syekh Mutawalli Asy Sya’rawi menyebutkan:

“Allah menjadikan musuh bagi Nabi Muhammad dan dakwah Islam orang yang masih memiliki hubungan kerabat dengan beliau, karena agama ini datang bukan karena kekerabatan dan golongan tertentu, namun untuk seluruh alam. Banyak dari orang-orang yang dahulunya memusuhi Nabi Muhammad, namun akhirnya Allah lunakkan hati mereka untuk masuk Islam, seperti Abu Shofyan, Umar bin Khattab, Khalid bin Walid, Amr Bin Al Ash dan sebagainya, namun tidak untuk Abu Lahab, itulah takdir Allah, seperti tercantum dalam ayat:

سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ

Kelak dia akan masuk ke dalam api neraka yang bergejolak ( QS. Al Lahab:3)

( Syekh Mutawalli Asy Sya;rawi, Tafsir Juz Amma, h. 647)

والله أعلم

☘🌴🌷🍃🌸🌻🌺🌹

📝 Fauzan Sugiono

Serial Tafsir Surat Al Lahab

Tafsir Surat Al Lahab (Bag 1)

Tafsir Surat Al Lahab (Bag 2)

Tafsir Surat Al Lahab (Bag 3)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top