Berikan Dia ‘Udzur!

💦💥💦💥💦💥

📌Pernahkah mendapat kabar tidak enak tentang prilaku saudara kita? Atau seorang sahabat? Atau seorang tokoh?

📌Tidak sedikit jika kabar buruk menghampiri, kesadaran kita untuk memberikan ‘udzur dan alasan untuknya sangat tipis, apalagi jika orang itu memang kita tidak sukai sejak lama, atau “lawan” kita ..

📌Biasanya kita ikut memberikan citra, branding, tentang orang itu bahwa begitulah dia .. , padahal dia punya jejak rekam (track record) yang dapat membuat kita berpikir adil baginya

📌Padahal bisa jadi dia punya alasan kenapa jadi seperti itu, katakankah dalam diri kita untuknya: mungkin dia lupa, tidak sengaja, dijebak, dipaksa, tidak paham, .. dan alasan-alasan lainnya, yang dengan itu kita bisa menetralisir prasangka

📌 Dan posisi saudara kita pun kembali baik dalam hati kita

📝 Abu Qilabah Rahimahullah berkata:

إذا بلغك عن أخيك شيء تكرهه فالتمس له عذرا فإن لم تجد له عذرا فقل لعل له عذرا لا أعلمه

“Apabila sampai kepadamu berita tentang saudaramu tentang perkara yang engkau membencinya, maka carikanlah ‘udzur untuknya. Jika engkau tidak mendapatkan ‘udzur untuknya maka katakanlah, “Mungkin ada ‘udzur baginya yang tidak aku ketahui.”

(Imam Ibnu Hibban, Raudhatul ‘Uqalaa wa Nuzhatul Fudhala, Hal. 184. Darul Kutub Al ‘Ilmiyah, Beirut. 1977M-1397H)

🍃🌴🌻🌺☘🌷🌸🌾

✏ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top