Shohibul Quran

TAUJIH QURANI
EDISI 0038/AA/MQ

==================

بسم الله الرحمن الرحيم

Rosulullah SAW bersabda:

يقال لصاحب القرآن اقرأ وارتق …
(رواه أبو داود)

“Akan dikatakan kepada Shohibul Quran, bacalah dan naikilah tingakatan syurga…”

Mereka yang aktif bersama Al-Quran selain disebut ahlul Quran juga disebut shohibul Quran, sebagaimana hadits di atas.

Kita harus iri setiap kali melihat hamba Allah yang menjadi shohibul Quran (sahabat Al-Quran). Mari kita pelajari kehidupan mereka.

Kita salut kepada mukmin yg shohibul Quran, karena ia memiliki energi yang tidak habis-habisnya untuk berinteraksi dengan Al-Quran. Pantaslah jika Allah selalu memulyakan shohibul Quran. Siapakah shohibul Quran itu?

1⃣ Shohibul Quran adalah manusia yang memiliki kecintaan kepada Allah dan Rosulullah tanpa batas, sehingga ia tidak akan pernah berhenti atau terbersit untuk berhenti membaca  Al-Quran. Ia siap bersama Al-Quran sampai akhir hayatnya. Maka jangan smpai kehilangan cinta kepada Allah dan Rosul-Nya.

2⃣ Shohibul Quran adalah mereka yang memiliki keyakinan dgn hari akhirat seyakin terbitnya matahari pada pagi hari. Sehingga Al-Quran menjadi motivasi menyiapkan kehidupan akhirat yang lebih baik. Puncaknya masuk surga selamat dari neraka. Hanya dengan keyakinan seperti ini, shohibul Quran tidak akan kehabisan energi dalam berinteraksi dgn Al-Quran.

3⃣ Shohibul Quran adalah manusia biasa yang punya hawa nafsu, terkadang malas, jenuh, futur, sedih, dan lain sebagainya. Namun ia tidak pernah tunduk kepada hawa nafsunya demi untuk bersama Al-Quran. Tekadnya adalah sebenarnya hari ini saya lagi malas, tapi saya harus baca Al-Quran, walaupun hanya 3 juz,  sehingga saat bersemangat bisa mencapai 5 juz bahkan lebih. Bagitulah manusia yang selalu dekat dengan Dzat Yang Maha Kuat dan Perkasa Allahu azza wajalla.

4⃣ Shohibul Quran bukannya tidak mendapat godaan syetan, namun ia selalu melawannya, enggan kompromi dengan bisikan-bisikannya.

5⃣ Shohibul Quran tidak lagi merasakan Al-Quran sebagai beban dalam berinteraksi dengannya, namun Al-Quran adalah kenikmatan, kebahagiaan, dan ketagihan, sehingga hanya dengan Al-Quran batinnya terpuaskan.

Allah ta’ala berfirman:

ألا بذكر الله تطمئن القلوب
(الرعد : ٢٨)

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
(Ar-Ra’d : 28)

6⃣ Shohibul Quran selalu peduli kepada umat manusia. Hatinya tidak akan puas, sehingga melihat sebagian besar  manusia  beriman dan melaksankan Al-Quran sebagai pedoman hidupnya. Untuk itulah ia siap menyibukkan diri mengajak umat kembali kepada Al-Quran.

7⃣ Shohibul Quran marasakan malam hari adalah waktu-waktu yang istimewa, karena pada saat itulah waktu yang terindah bermunajat dengan Allah yang dicintainya.

8⃣ Shohibul Quran selalu mendapat energi Al-Quran yang memotivasinya banyak beramal salih, mengikuti semua yang disunnahkan Rosulullah.

9⃣ Shohibul Quran selalu tawadu di hadapan Allah dan orang-orang yang beriman. Tidak membanggakan dirinya dan menyepelekan orang lain. Tidak merasa dirinya paling salih, orang lain semua salah.

🔟 Shohibul Quran hatinya selalu merindukan rumah Allah (masjid), sehingga selalu menjadi manusia yang terdepan dalam memakmurkan masjid.

Allah ta’ala berfirman:

إنما يعمر مسجد اللّٰه من آمن بالله واليوم الآخر وأقام الصلاة وآتى الزكوة ولم يخش إلا اللّٰه فعسى أولئك أن يكونوا من المهتدين
(التوبة : ١٨)

“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada apapun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.”
(At-Taubah: 18)

Alangkah beruntungnya shohibul Quran seperti ini. Karena kelak di akhirat akan mendapat naungan Allah swt.

MARKAZ ALQURAN
Kamis, 30 maret 2007

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top